Langsung ke konten utama

Pengalaman Belajar Online

Hai namaku Javier Irsyad Rafisqy aku biasa dipanggil Jav atau Javier, Aku akan menceritakan pengalaman ku saat belajar online (SFH).

Karena pandemi covid-19 semua berubah, orang dewasa harus work from home (WFH) anak-anak harus school from home (SFH) dan balita tidak bisa bermain di play ground.

Sekarang, aku akan menceritakan pengalamanku selama SFH.

Semua dimulai pada saat hari Minggu, bulan Maret 2020, aku diberi tahu oleh bundaku bahwa mulai hari Senin aku harus SFH karena saat itu kasus yang terkena virus Corona di Indonesia mulai banyak sehingga sekolah menyuruh untuk SFH, bukan sekolahku saja yang begitu, sekolah di berbagai belahan dunia pun begitu karena virus Corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia.

Hari pertama SFH aku belajar memakai aplikasi "Ruang guru" karena guru ku belum memberikan tugas. 

Hari kedua SFH, aku sudah diberikan tugas oleh guruku, oh ya saat itu aku masih duduk di bangku kelas 3. 

Hari ketiga SFH aku masih happy belajar. 

Hari keempat SFH aku sudah mulai not happy karena stay at home, but aku masih tetap semangat belajar.
 
Hari kelima SFH my brother suka ngangguin aku, kadang - kadang aku suka marah atau nggak pas my brother gangguin.
 
Hari keenam SFH aku udah mulai bosan belajar online dan aku tuh kalau dikasih tugas susah aku kadang - kadang suka males ngerjainnya atau kalau lagi pengen ngerjain ya ngerjain.
 
Yang bikin aku sedih itu karena gak bisa bertemu friends sama BFF, ya paling kalau mau sih video call atau ngezoom, aku juga pernah sih ketemu teman school yang rumahnya dekat dari rumah. 

Bagi rapotpun dikirim kerumah tapi selain dapet rapot dapet beberapa hadiah juga loh, hadiahnya berupa masker yang ada lambang sekolah dan namaku, bantal lambang sekolah, tas, pulpen dan dipulpennya ada surat dari guruku loh jadi kangen pengen ketemu. 

Bulan Juli aku sudah duduk dibangku kelas 4. Sekolahku mengadakan home visit yang artinya kunjungan kerumah, jadi guru yang akan menjadi wali kelasku akan datang ke rumahku, saat home visit aku agak malu karena baru ketemu lagi secara langsung, kegiatan home visit from my school ditentukan oleh anak (aku) misalnya mengobrol, belajar, dll jadi kegiatannya santai sebenarnya.

Hari pertama aku Zoom meeting dan kenalan sama guru - guru. 

Hari kedua aku masih membahas tentang yang akan dilakukan di kelas 4. Hari ketiga aku sudah mulai
belajar and i'm happy because amazing.

I'm really happy karena mulai minggu depan belajarnya akan menggunakan Google classroom and katanya kadang - kadang kalau habis learn bakal ada Quiziz, jadi biar seru.

Sekian cerita dari saya, terima kasih sudah membaca pengalaman saya, semoga bermanfaat untuk semua, Wassalamu'alaikum W.R W.B

Komentar

  1. Semangat Aa Jav...
    Semua pasti ada hikmahnya ;)
    Semoga pandemi segera berakhir ya :)

    BalasHapus
  2. Haii javvv ini akuu bagass yaampunnn aku aku ter ngaga baca blog kamu im gone support youuuuu semngtttt3🤩🤩

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit Hepatitis

Hai! Assalamualaikum semua. Kali ini aku akan membagikan pengalamanku ketika aku sakit Hepatitis. Tunggu dulu, apa itu hepatitis? Hepatitis adalah penyakit yang menyebar melalui makanan, Hepatitis yang menyebar lewat makanan adalah hepatitis tipe A. Ada juga hepatitis tipe B,C dan lain lain. Hepatitis juga berarti hati/ liver kita sedang sakit. Sekarang aku akan menceritakan pengalamanku ya. Semua dimulai ketika hari sabtu yang mendung, saat aku bangun tidur aku merasa tidak enak badan padahal aku dan keluargaku berencana pergi kerumah enin di cimahi. Saat sedang tidak enak badan aku berpikir “ini mah mungkin cuma sebentar gak enak badannya” eh taunya setelah mandi, gak enak badannya makin kerasa dan aku juga lumayan lemas. Untungnya orangtuaku menyadari bahwa aku tidak enak badan dan langsung menyuruhku tiduran dan beristirahat sambil dibalurin kutus-kutus sama bundaku, kemudian aku disuruh tidur siapa tau setelah tidur sudah tidak enak badan. Ternyata setelah tidur suhun

Kisah di Tempat Pembuangan Sampah

Suatu hari di sebuah kota kecil, ada sebuah tempat pembuangan sampah di mana semua barang bekas yang tidak terpakai dibuang.   “Kenapa aku harus dibuang ke tempat pembuangan sampah ini,” ucap sebuah botol air mineral.   “Iya kenapa kita berada di sini. Banyak belatungnya, padahal aku tidak suka dengan belatung,” jawab kaleng ikan sarden dengan agak kesal. “Hei! Memangnya kalian saja yang kesal? Aku juga kesal tahu!” kata kulit pisang tak kalah kesal. “Sudah tidak perlu mengeluh, kita memang sudah ditakdirkan untuk dibuang,” timpa sebuah bungkus makanan ringan, yang sudah hampir satu tahun ada di sana.   Semua sampah pun mengiyakan perkataan bungkus makanan ringan, memang mereka ditakdirkan untuk dibuang jika sudah tidak digunakan lagi.   “Aku ingat semasa baru dibuat. Aku digunakan untuk menyimpan air mineral, disimpan di lemari es yang sejuk dan menyegarkan. Tapi sekarang aku dibuang ke tempat pembuangan sampah yang panas, bau, kotor, dicampur kulit pisang dan tul

Ini Mimpi Apa Beneran? Mimpi Tidur Tapi Serasa Lagi di Film Hollywood

Assalamualaikum semuaaaa, udh berapa lama ya aku nggak bikin blog? Ok jadi sekarang aku mau menceritakan tentang "Mimpiku saat tidur yang mirip-mirip kaya flim hollywood :V karena ini baru pertama kalinya aku mimpi kaya begitu, ok jadi ini mimpinya Pas aku lagi gmeet bareng google yang sedang meluncurkan produk barunya, tiba" gmeetnya error, gabisa left, gabisa shutdown laptopnya, terus kata adminnya "kalian akan tidur panjang jika kalian tidak segera meninggalkan gmeet ini", pas mau pencet tombol left malah ada tulisan "tidur selamanya", aku panik dan keluar kamar kemudian ke lantai 1 dan berlari keluar rumah bersama seluruh anggota keluarga ku. Pintu rumah tidak ditutup karena kami semua panik, tapi kami memutuskan untuk menutup pagarnya saja. Tiba" pagar rumah terbuka lagi, taunya ada tante ku yang "sepertinya" tertinggal di dalam rumah. Kami sampai di jalan "tusuk sate" berbentuk T di komplek kami, lalu aku menoleh ke kanan, a